WAHAI TERKASIH...
acap kali aku membilang bilah-bilah hidup ini
didalam kolam jiwa yang kontang
meski madu itu disaluti duri
akan ku reguk jua
demi jadi penawarnya
agar aku bisa sembuh dari luka yang panjang
dan menikmati sisa-sisa kasihmu
walau matamu berbicara
cinta itu bukan milik ku
wahai terkasih...
aku tahu
dupa cinta ini bukan milik kencana
No comments:
Post a Comment