ENGKAU YANG TERPILU
DIHATIKU
perjalanan ini bagai terhenti
bila pergimu tanpa bicara
selamat tinggal
pelangi indah sudah hilang galur warnanya
tika mentari itu bersinar
hujan ini MASIH belum berhenti
WALAU
musim kemarau datang berganti
aku tidak akan berharap lagi
kau hinggap diranting paling rapuh
pada namamu hanya tertulis sejuta rindu
dan jika nanti
kau tidak sudi lagi menoleh
dan menulis namaku
perlu kau tahu
aku tidak akan mampu
untuk berhenti kasih padamu
sehingga
tak pernah aku mampu
memadam nama-nama mu
yang sering ada dihatiku
sentiasa mekar dan mewangi
mentari yang terbenam itu
tidak memudarkan ingatanku padamu
terkasih...
No comments:
Post a Comment